Profil kampus Uin Ar-raniry

                                                                                                        

         Awal Lahirnya IAIN Ar-Raniry dengan berdirinya Fakultas Syari'ah pada tahun 1960 dan Fakultas Tarbiyah tahun 1962 sebagai cabang dari IAIN Sunan Kalidjaga Yogyakarta. Masih pada tahun 1962 didirikan pula Fakultas Ushuluddin sebagai Fakultas swasta di Banda Aceh.

          Kampus yang dulunya bernama IAIN (Institut Agama Islam Negeri) Ar-Raniry ini, Kini berganti nama UIN (Universitas Islam Negeri) Ar-raniry sejak tahun 2014.

 

        Fakultas Dakwah merupakan salah satu dari lima fakultas yang terdapat di lingkungan IAIN Ar-Raniry Darussalam Banda Aceh yang terkenal sebagai jantung hati masyarakat Aceh. Fakultas ini didirikan pada tahun 1968 dan merupakan Fakultas Dakwah pertama di lingkungan IAIN se-Indonesia. Kehadiran Fakultas Dakwah tidak dapat dipisahkan dari salah seorang sosok pemimpin Aceh  Prof. A. Hasjmy yang pernah menjabat sebagai Rektor IAIN Ar-Raniry dan Dekan Fakultas Dakwah selama tiga periode (1968-1971, 1971-1975 dan 1975-1977).

 

         Untuk memenuhi kebutuhan mahasiswa UIN Ar-raniry pihak kampus mendirikan perpustakaan induk yang terletak tepat di tengah-tengah lingkar kampus.

 

Tidak hanya perpustakaan, pihak kampus juga membangun sebuah mesjid di lingkar kampus untuk para mahasiswa. Masjid ini digunakan tidak hanya untuk beribadah saja, Acara seperti maulid nabi, isra’miraj juga sering di lakukan di mesjid yang bernama Fathul Qarib.

               Kantin Al-Jamiah sebagai tempat mahasiswa mengisi waktu kosongnya jam mata kuliah, Kantin ini juga sebagai tempat peristirahatan mahasiswa Uin Arraniry.

     Kini mahasiswa UIN Ar-raniry berjumlah kurang lebih sekitar 21.000 mahasiswa, mudah-mudahan saja di tahun yang akan datang peminatnya akan lebih banyak lagi.